Komunitas film memainkan peran penting dalam perkembangan industri film di sebuah wilayah. Di sini komunitas bisa menjadi tempat bagi para profesional industri film untuk bertemu, berdiskusi, dan berbagi ide sehingga dapat mendorong kolaborasi antar pembuat film, penulis naskah, produser, aktor, dan teknisi lainnya. Dengan berinteraksi dalam komunitas, anggota dapat memperluas jaringan yang bisa membuka peluang karier di bidang film.
Tidak sedikit para pembuat film yang berkembang dari komunitas film. Beberapa komunitas film seringkali mengadakan acara pelatihan yang membantu anggotanya meningkatkan keterampilan. Diskusi dan kritik yang konstruktif dalam komunitas dapat membantu pembuat film memperbaiki karya mereka dan mengeksplorasi ide-ide baru.
Dalam kesempatan kali ini, penyelenggara akan menghadirkan salah satu dedengkot komunitas film malang. Di acara ini kita bisa mengulik tentang bagaimana komunitas film dapat hidup, berkembang dan dapat menciptakan berbagai peluang di industri film.
Acara ini diselenggarakan bersama Taman Baca Masyarakat (TBM) Panggon Sinau, merupakan salah satu komunitas literasi yang dirintis pada tahun 2017, beranggotakan anak-anak muda yang pada mulanya merupakan para pengajar TPA di Dusun Jayan, Sambi, Boyolali.
Komunitas ini bersifat terbuka dengan fokus gerakan pada peningkatan minat baca masyarakat. TBM Panggon Sinau saat ini berlamat di Dusun Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Dan bersama warga telah mendirikan gubuk baca yang dijadikan sebagai lokasi perpustakaan atau taman baca bagi masyarakat sekitar.
Film Panjang:
- Kompilasi Film karya Komunitas Film Malang
- Sang Pencerah (Dalam konfirmasi)
- Soekarno (Dalam konfirmasi)
Narsum :
Arfan Adhi Perdana
Peta Lokasi: