Memiliki foto prewedding unik memang akan lebih membanggakan jika dibanding dengan tampilan foto yang biasa-biasa saja. Bukan hanya calon mempelainya saja yang bangga, namun juga fotografernya yang memiliki peran sebagai pencipta karya.
Dari karya-karya foto unik inilah, fotografer bisa semakin kebanjiran order dan terus mengembangkan usahanya.
Usaha foto wedding hingga saat ini memang semakin menjanjikan, apalagi sejak kemunculan produk-produk kamera DSLR, sehingga banyak orang yang ikut menggairahkan dunia fotografi khususnya foto wedding.
Semakin banyak orang yang ikut menekuni usaha ini, secara tidak langsung mereka juga turut memajukan industri fotografi di Indonesia.
Sejak boomingnya jasa foto prewedding di Indonesia, hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan di dunia fotografi.
Setiap fotografer yang bergerak di bidang wedding semakin dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif agar bisa menyajikan karya-karya foto unik untuk kliennya.
Bagi sebagain orang yang telah sukses menekuni usaha ini, foto prewedding bisa menjadi salah satu lahan basah dalam membisniskan hobi.
Apalagi bagi mereka yang bisa menciptakan karya foto unik, bisa dipastikan klien yang mereka layani akan rela membayar mahal untuk sebuah pemotretan.
Membuat karya unik memang bukan perkara mudah, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan agar hasil pemotretan bisa optimal.
Berikut ini beberapa syarat agar karya foto unik dan beda dari yang lain :
1. Foto harus kreatif
Kreativitas adalah kunci utama untuk membuat konsep foto prewedding unik.
Dengan kreativitas seseorang akan mampu menemukan berbagai macam tema yang kuat.
Dari kreatifitas pula bisa dipastikan karya foto akan lain dari yang lain.
Ada banyak cara untuk memunculkan karya foto yang unik.
Selain dengan memperbanyak referensi foto sebagai acuan, cobala berkomunikasi dengan si Dia.
Komunikasi antara kedua pasangan dan fotografer bisa menjadi salah satu pemicu untuk munculnya ide foto unik dan kreatif.
Bisa saja hoby kedua pasangan, benda-benda favorit, atau berbagai kisah yang mengharu-biru yang dijadikan foto.
Kenangan pada masa-masa perkenalan, pendekatan, dan pacaran bisa juga diangkat kembali menjadi sebuah karya foto.
Ingat, karena perjalanan hidup dan percintaan seseorang dengan orang lain berbeda-beda.
Dari berbagai kisah dan pengalaman kedua pasangan ini, fotografer bisa berperan sebagai perancang konsep visualnya sekaligus eksekutor pemotretan.
Dengan memvisualkan berbagai pengalaman kedua pasangan saat pacaran secara kreatif, maka foto prewedding akan benar-benar bisa menjadi catatan hidup.
Ini bisa menjadi sarana untuk mengenang kedua pasangan kala masih lajang.
Memang akan banyak membutuhkan waktu luang untuk berpikir dan berkomunikasi agar bisa memunculkan “ide gila” dalam membuat konsep foto.
Proses inilah salah satu hal yang seringkali menyebabkan biaya foto lebih mahal jika dibandingkan dengan harga dokumentasi foto saat acara pernikahan.
Baca Juga : Cara Sederhana Mengatur Komposisi Dalam Fotografi
2. Ada kesesuaian antara lokasi foto dengan tema yang diangkat
Kesesuaian lokasi pemotretan dengan tema yang diangkat menjadi satu hal yang penting untuk diperhatikan agar dapat menghasilkan foto prewedding unik dengan visual yang kuat.
Untuk mendapatkan lokasi pemotretan yang terbaik, buatlah beberapa alternatif pilihan.
Dari beberapa alternatif tempat tersebut bisa dipilih salah satu atau lebih yang sebelumnya dibicarakan dan disepakati oleh kedua pasangan dan fotografer.
Tempat untuk menghasilkan foto prewedding unik terkadang bukanlah tempat yang asing dan jarang dijamah manusia.
Justru tempat unik seringkali bisa ditemukan disekitar kita, dekat dengan kita dan murah harganya.
Namun untuk menghasilkan karya yang luar biasa dengan memanfaatkan “tempat biasa” memang membutuhkan kreativitas dalam menyusun ide dan konsep foto.
3. Memperhatikan detil makeup dan kostum
Makeup dan kostum merupakan dua hal penting yang harus dipersiapkan secara matang untuk memperkuat karakter obyek dalam foto pernikahan.
Makeup digunakan selain agar terlihat lebih menarik, bersih dan bebas minyak/keringat, juga dibutuhkan untuk memperkuat karakter obyek foto.
Bagi banyak fotografer yang sering mengerjakan foto prewedding, biasanya mereka akan cepat paham apa makeup yang paling cocok untuk untuk konsep fotonya.
Begitu pula dengan kostum, pilihan model, bahan dan warna kostum akan sangat mempengaruhi foto yang dihasilkan.
Dengan pemilihan kostum yang tepat dan sesuai dengan tema yang diangkat, maka foto prewedding unik dapat diciptakan.
Untuk itulah penggunaan kostum juga perlu dibicarakan antara fotografer dan kedua pasangan.
4. Dapat memilih waktu yang tepat
Pemilihan waktu yang tepat untuk pengambilan gambar foto prewedding unik sangat dibutuhkan oleh kedua pasangan dan fotografer agar proses pemotretan bisa berjalan lancar dan tanpa kendala.
Hal ini akan sangat berpengaruh jika obyek maupun pemotret mempunyai jam kerja yang sibuk sehingga keduanya perlu malakukan koordinasi yang baik.
Selain masalah waktu luang untuk sesi pemotretan, satu hal yang tidak kalah penting dalam menentukan waktu yang tepat adalah jika sesi pemotretan dilakukan di luar ruang.
Apalagi jika tempat pengambilan gambar dilakukan di tempat-tempat wisata yang cukup ramai oleh wisatawan, maka dibutuhkan waktu khusus agar tidak terlalu banyak gangguan saat sesi foto.
Pemotretan yang dilakukan di luar ruang (Outdoor) akan lebih baik jika dipilih di pagi hari sejak matahari terbit sampai maksimal jam 09.30 pagi, atau sore hari mulai jam 15.00 hingga matahari terbenam.
Pada jam-jam tersebut biasanya cahaya natural yang didapatkan dari matahari tidak terlalu panas, cahaya lebih dekat dengan garis horisontal, dan biasanya akan menghasilkan warna yang lebih soft dan hangat.
Berbda halnya jika pemotretan dilakukan pada siang hari, matahari yang berada secara tepat di atas kepala akan menghasilkan bayangan yang kurang bagus untuk obyek manusia.
Jika memang pemotretan terpaksa dilakukan pada siang hari, usahakan memilih tempat yang rindang atau pemotretan di dalam ruang (Indoor).
5. Dapat mengoptimalkan pose dan ekspresi obyek
Konsep dan tema yang dipilih dalam membuat foto prewedding unik akan sangat berpengaruh pada pengaturan pose/gaya obyek dalam sesi pemotretan.
Kesesuaian pose dengan tema foto akan menghasilkan gambar-gambar yang mampu bercerita dan selaras dengan suasana yang dibangun.
Selain pose yang bagus, foto prewedding unik juga dibutuhkan ekspresi yang menonjol dari kedua pasangan yang dijadikan obyek foto.
Untuk mendapatkan ekspresi terbaik, fotografer sebisa mungkin memiliki kedekatan dengan obyek yang difoto.
Dari kedekatan inilah yang akan membuat kedua pasangan nyaman untuk bergaya sesuai yang diinginkan.
Agar tidak kaku dalam sesi pemotretan, tak ada salahnya fotografer membuat lelucon yang bisa membuat kedua pasangan yang diprotret bisa tertawa lepas.
Moment-moment penuh ekspresi inilah yang perlu dimanfaatkan untuk mendapatkan gambar yang segar dan tidak terlalu formal.
Anda kehabisan ide dalam mengatur pose?
Pada saat-saat seperti ini, beri saran untuk kedua pasangan agar melalukan aktifitas seperti jalan-jalan bergandengan, berbincang mesra, dan lain sebagainya.
Ambilah gambar foto secara candid dari jauh untuk mengabadikan moment yang tidak terduga.
Baca Juga : Kuasai 9 Teknik Dasar Fotografi Ini, Fotomu Jadi Bagus
6. Penggunaan properti dan elemen pendukung lainnya
Untuk membangun suasana foto lebih unik, properti dan berbagai elemen pendukung lain sangat diperlukan.
Kebutuhan properti dan berbagai elemen ini juga harus disesuaikan dengan konsep dan tema foto prewedding.
Properti yang dimaksud disini adalah berbagai barang berupa benda-benda yang ada hubungannya dengan tema foto pranikah.
Misalnya, jika konsep foto mengangkat tentang masa lalu, maka propertinya bisa berupa televisi tabung hitam putih, mesin ketik jadul, kameral lawas, dan lain sebagainya.
Elemen pendukung yang mungkin dibutuhkan misalnya adanya extras, yakni obyek lain yang bergerak.
Misalnya pedagang, anak kecil, ataupun hewan kesayangan yang bisa dijadikan sarana untuk membangun suasana foto agar lebih hidup.
7. Menggunakan peralatan yang memadai
Peralatan untuk sesi pemotretan foto prewedding unik, memang semakin lengkap akan semakin baik.
Namun jika konsep foto sudah dirancang dengan matang maka bawalah peralatan secukpnya sesuai yang dibutuhkan.
Usahakan untuk membawa peralatan cadangan, baik itu kamera, lensa, flash eksternal, batre, dan lain-lain.
Peralatan cadangan ini dibutuhkan jika dalam pemotretan terdapat kendala-kendala teknis karena peralatan.
Baca Juga : Jenis Kamera Fotografi untuk Pemotretan
8. Alternatif retouching foto dan digital imaging
Keuntungan dari semakin canggihnya teknologi digital saat ini, untuk menghasilkan foto prewedding unik bisa dilakukan semakin mudah.
Salah satunya dengan teknik digital imaging, yakni dengan mengolah hasil foto ke dalam komputer menggunakan software tertentu sehingga bisa menghasilkan karya visual baru.
Banyak foto prewedding unik yang terkadang harus disempurnakan maupun dibuat dengan teknik tertentu agar lebih unik.
penyempurnaan bisa dilakukan dengan menggabungkan foto dengan image tiga dimensi (3D), menambahkan gambar-gambar kartun, maupun hanya sekedar mengubah gelap terang foto melalui komputer.
Baca juga : Tips Kerja Jasa Desain Grafis