Ketika Kamu ingin menekuni dunia fotografi, mengetahui berbagai jenis lensa sangat dibutuhkan, karena dari berbagai macam lensa kamera yang tersedia, masing-masing memiliki fungsinya sendiri.
Secara umum, lensa kamera bisa dikelompokkan menjadi 7 jenis.
Berikut adalah beberapa jenis lensa kamera yang umum digunakan dan beredar di pasaran beserta fungsinya:
1. Jenis Lensa Standar (Prime Lens)
Salah satu jenis lensa yang banyak digunakan untuk pemotretan adalah Lensa standar.
Jenis lensa ini memiliki panjang fokus tetap dan bidang pandang yang mirip dengan penglihatan manusia, sehingga menghasilkan perspektif yang lebih natural dan hampir tidak ada distorsi gambar.
Umumnya jenis lensa ini memiliki bobot yang ringan, kompak, dan menawarkan kualitas gambar yang baik.
Lensa standar sering disebut juga prime lens atau lensa normal, panjang fokus lensa standar ini biasanya sekitar 35mm hingga 50mm pada kamera full-frame.
Adapun fungsi dari lensa standar adalah untuk memberikan sudut pandang yang alami, alat ini tidak terlalu memperbesar atau mempersempit bidang pandang.
Penggunaan jenis lensa ini sangat ideal untuk pengambilan gambar sehari-hari, potret, dan situasi umum lainnya.
Keuntungan jika Kamu menggunakan lensa standar ini adalah cenderung memiliki kualitas gambar yang baik, cahaya yang cukup baik, dan ukuran yang lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan jenis lensa zoom.
Kelebihan lain dari lensa standar adalah kemampuannya untuk memberikan kejelasan dan detail gambar yang tinggi pada subjek utamanya.
Jika Kamu suka memotret subyek dengan cahaya yang rendah, jenis lensa standar ini sangat cocok karena memiliki bukaan diafragma lebar yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera.
2. Jenis Lensa Wide Angle
Jenis lensa wide angle memiliki panjang fokus pendek yang memungkinkan bidang pandang yang lebih lebar.
Lensa jenis ini dapat menangkap lebih banyak subjek dalam bingkai, ini berguna untuk fotografi lanskap, arsitektur, dan kelompok orang.
Lensa kamera ini pada umumnya memiliki panjang fokus antara 14mm hingga 35mm pada kamera full-frame.
Dengan lensa ini sangat memungkinkan Kamu untuk menangkap lebih banyak subjek dalam bingkai dan menciptakan efek perspektif yang dramatis.
Adapun fungsi penggunaan jenis lensa ini adalah :
-
Untuk Fotografi Lanskap
Lensa wide sangat populer bagi mereka yang menekuni fotografi lanskap atau pemandangan.
Dengan lensa kamera ini, mereka dapat menangkap bidang pandang yang luas, mengambil pemandangan yang spektakuler, dan memberikan perasaan kedalaman dan jarak yang besar.
-
Foto Arsitektur
Tak hanya untuk foto lanskap, lensa wide angle juga berguna dalam fotografi arsitektur.
Dengan lensa ini sangat memungkinkan Anda untuk menangkap bangunan secara keseluruhan, bahkan dari jarak dekat dengan tanpa kehilangan detil dan perspektif.
-
Fotografi Interior
Lensa wide angle juga ideal untuk pemotretan fotografi interior, seperti ruangan dalam rumah, gereja, atau tempat umum.
Fungsi lensa ini membantu menangkap sudut pandang yang luas, menjaga garis lurus, dan memberikan kesan ruang yang luas.
-
Street Photography
Jika Kamu hoby fotografi jalanan, jenis lensa wide angle juga cocok jika digunakan dalam fotografi street, ini untuk menangkap adegan kota yang sibuk, Kamu juga dapat mendekat dengan subjek yang menarik.
-
Efek Perspektif
Salah satu keunggulan lensa wide angle adalah dapat menghasilkan efek perspektif yang unik dan dramatis.
Kamu bisa mengambil foto yang unik terutama jika objek depan dan latar belakang ditempatkan dengan cerdik dalam bingkai.
Penggunaan lensa wide angle di satu sisi bisa menghasilkan foto yang menarik, namun jika pemakaiannya kurang tepat justru dapat menyebabkan distorsi perspektif, terutama pada sudut yang sangat lebar.
Kamu harus bisa mempertimbangkan penggunaan jenis lensa ini dengan bijaksana untuk mencapai hasil maksimal dan terhindar dari distorsi yang tidak diinginkan.
3. Jenis Lensa Telephoto
Jika kamu ingin memotret sesuatu dengan jarak jauh, jenis lensa ini cocok untuk kamu miliki.
Jenis Lensa telephoto memiliki panjang fokus yang lebih panjang, dengan ini Kamu sangat memungkinkan melakukan pembesaran pada subjek yang jauh.
Lensa ini memiliki panjang fokus antara 70mm hingga 600mm atau lebih pada kamera full-frame, ini cukup ideal untuk fotografi olahraga, potret jarak jauh, dan pemotretan wildlife.
Beberapa fungsi dan kegunaan dari lensa telephoto ini adalah:
-
Foto Potret
Keberadaan lensa telephoto hingga kini masih cukup populer penggunaannya dalam fotografi potret, terutama potret jarak jauh.
Dengan jenis lensa ini para fotografer memungkinkan untuk memperbesar subjek, mengaburkan latar belakang dengan efek bokeh yang indah, dan menekankan detail wajah atau ekspresi.
-
Fotografi Olahraga
Lensa ini bisa menjadi pilihan alat untuk mengambil momen orang yang sedang berolah raga tanpa mengganggu aktivitas mereka.
Dengan lensa telephoto memungkinkan fotografer untuk memperbesar aksi yang terjadi dengan jarak jauh.
Kamu dapat mengambil gambar atlet, pemain, atau objek lainnya yang bergerak secara detail yang tajam.
-
Fotografi Satwa Liar
Jika kamu pernah melihat foto-foto binatang buas yang berhasil dipotret secara closeup, ini adalah hasil dari Lensa telephoto.
Dengan menggunakan jenis lensa ini, fotografer memungkinkan untuk bisa mendekati hewan dan burung di habitat alami mereka tanpa mengganggu mereka di alam liar.
-
Pemotretan Jarak Jauh
Salah satu fungsi handal lensa telephoto adalah sangat berguna dalam situasi di mana Kamu perlu mengambil gambar dari jarak yang jauh.
Tak hanya memotret satwa liar dan olahraga, Kamu juga bisa mengambil momen-momen penting saat menghadiri acara konser, festival, atau kegiatan publik lainnya.
-
Fotografi Latar Belakang Terkompresi
Kelebihan lensa telephoto lainnya adalah kemampuannya dalam menciptakan efek kompresi perspektif yang menarik.
Lensa ini dapat mengaburkan latar belakang dan membuat subjek terlihat lebih dekat dengan latar belakang yang terkompresi.
Perlu Kamu ingat, lensa telephoto pada umumnya bentuknya lebih besar, bobot lebih berat, dan secara harga bisa sangat mahal dibandingkan dengan lensa standar maupun wide angle.
Untuk mengatasi beban berat dan ukuran yang besar tersebut, disarankan Kamu menggunakan tripod atau stabilisasi lainnya untuk menghasilkan gambar yang tajam.
Pemakaian tripod ini untuk mengantisipasi risiko guncangan tangan yang lebih tinggi pada panjang fokus yang lebih panjang.
4. Jenis Lensa Makro
Yang dimaksud lensa makro adalah lensa khusus yang dirancang untuk fotografi close-up dengan kemampuan fokus jarak dekat yang sangat baik.
Kelebihan utama lensa ini adalah memungkinkan Kamu untuk mengambil gambar dengan rincian yang sangat halus dan bisa memperbesar objek kecil hingga ukuran nyata di bidang gambar.
Adapun kegunaan lensa makro diantaranya adalah :
-
Fotografi Makro
Kegunaan utama dari lensa makro tentu adalah untuk fotografi makro.
Dengan lensa ini Kamu dapat mengambil gambar objek kecil dengan detail yang luar biasa. Ini bisa termasuk bunga, serangga, koin, perhiasan, makanan, atau objek kecil lainnya.
Lensa makro memungkinkan fotografer menjelajahi dunia mikro dan mengungkapkan keindahan yang tersembunyi dalam objek-objek kecil tersebut.
-
Produk dan Pemotretan Makanan
Hingga saat ini lensa makro juga sangat berguna dalam pemotretan produk dan makanan.
Lensa ini memungkinkan Kamu untuk menangkap detail dan tekstur produk dengan jelas.
Ia bisa menyoroti detail kecil pada makanan yang dapat membuatnya terlihat lebih menggoda.
-
Fotografi Bunga dan Tanaman
Bagi yang hobi dengan flora-fauna, lensa makro juga cukup ideal digunakan untuk fotografi bunga dan tanaman.
Dengan menggunakan kamera ini memungkinkan Kamu untuk menangkap rincian terkecil pada kelopak bunga, urat daun, dan tetesan embun dengan jelas.
-
Fotografi Kehidupan Mikro
Serangga kecil, kumbang, kupu-kupu, laba-laba, atau organisme mikroskopis lainnya dapat kamu tangkap gambarnya secara detil menggunakan lensa ini.
Lensa makro mampu memberikan kemampuan pada kita untuk bisa melihat dunia mikro dengan lebih dekat.
-
Fotografi Detail
Fungsi lain lensa makro adalah juga berguna untuk fotografi detail secara umum.
Dengan lensa ini Kamu dapat menangkap rincian halus pada objek apapun, seperti tekstur pada permukaan batu, kayu, atau benda seni.
5. Jenis Lensa Fisheye
Pernahkah Kamu lihat foto pemandangan yang tampak distorsi?
Kemungkinan besar fotografernya menggunakan Lensa fisheye.
Lensa ini memiliki sudut pandang sangat lebar sehingga mampu menghasilkan distorsi yang khas, dengan garis lengkung di sekitar sudut bidang pandang.
Berikut ini adalah beberapa kegunaan lensa fisheye dalam dunia fotografi :
-
Efek Distorsi dan Perspektif Unik
Jika Kamu menggunakan Lensa fisheye ini, Kamu akan bisa menciptakan efek distorsi dan perspektif yang dramatis pada foto Kamu.
Garis lengkung pada tepi bingkai dan perpanjangan objek di tengah memberikan tampilan yang unik dan artistik pada foto.
-
Fotografi Arsitektur
Lensa fisheye dapat memberikan sudut pandang yang luas untuk menangkap bangunan atau struktur arsitektur secara keseluruhan.
Dengan lensa ini Kamu bisa menghasilkan gambar yang dramatis dengan distorsi yang menarik, memberikan nuansa artistik pada foto arsitektur.
-
Fotografi Lanskap
Tak sedikit fotografer yang memanfaatkan lensa fisheye untuk memotret lanskap.
Dengan lensa ini fotografer bisa menciptakan efek dramatis dan memperluas perspektif.
Lensa ini memungkinkan Kamu untuk menangkap pemandangan yang luas, seperti langit, pegunungan, dan lautan, dengan penekanan pada elemen yang berada di tengah bingkai.
-
Fotografi Kreatif dan Eksperimental
Lensa fisheye juga sering digunakan oleh fotografer yang ingin menciptakan gambar yang unik, abstrak, dan eksperimental.
Efek distorsi dan perspektif yang ekstrem dapat memberikan kesan yang luar biasa pada subjek apa pun, seperti potret, objek, atau adegan sehari-hari.
-
Fotografi Musik dan Pertunjukan
Fotografer juga sering menggunakan lensa fisheye dalam fotografi musik dan pertunjukan untuk menangkap kesan aksi panggung yang intens.
Efek distorsi dan sudut pandang yang luas memberikan tampilan yang energik dan dinamis pada gambar musisi atau pertunjukan yang difoto.
Penting untuk dicatat bahwa, lensa fisheye memiliki cakupan sudut yang sangat lebar, untuk itulah Kamu perlu berhati-hati dalam mengatur komposisi.
Hal ini berguna agar subjek utama tetap berada di pusat perhatian dan menghindari distorsi yang tidak diinginkan pada bagian penting dari gambar.
Baca Juga : Cara Sederhana Mengatur Komposisi Dalam Fotografi
6. Jenis Lensa Super Telephoto
Salah satu lensa yang ideal untuk pemotretan jarak jauh adalah lensa supertelephoto.
Lensa ini sering digunakan untuk berburu gambar satwa liar, olahraga, dan bahkan untuk pengamatan astronomi.
Panjang fokus lensa ini sangat panjang, bisa melebihi 200mm, bahkan melebihi 300mm pada kamera full-frame.
Berikut adalah beberapa kegunaan lensa super telephoto:
-
Fotografi Hewan dan Satwa Liar
Memotret binatang buas tidak mungkin dilakukan dengan mendekati subyeknya.
Dengan menggunakan lensa super telephoto, sangat memungkinkan mengambil foto satwa liar tersebut dengan
-
Fotografi Olahraga
Seperti halnya menggunakan lensa telephoto, Lensa super telephoto ini juga sering digunakan dalam fotografi olahraga.
Beberapa cabang olahraga yang membutuhkan pemotretan jarak jauh misalnya sepak bola, rugby, balap mobil, atau olahraga atletik.
Dengan menggunakan lensa ini memungkinkan Kamu untuk memperbesar aksi yang terjadi di lapangan dan menangkap momen penting dengan detail yang tajam.
-
Pemotretan Lanskap Jarak Jauh
Lensa super telephoto juga bisa digunakan dalam pemotretan lanskap jarak jauh, seperti kawah di pegunungan, lembah-lebah yang ekstrim, atau pemandangan alam yang luas.
Dengan lensa ini memungkinkan Kamu untuk mengambil gambar dengan elemen-elemen yang jaraknya jauh dengan detail yang tinggi.
-
Fotografi Astronomi
Penggunaan lensa super telephoto juga sering dipakai dalam fotografi astronomi.
Dengan alat ini para astronom bisa mengambil gambar bintang, planet, dan objek langit lainnya.
Lensa ini memungkinkan fotografer untuk mengambil gambar dengan detail yang tinggi dari jarak yang jauh di langit malam.
-
Foto Jurnalistik dan Kegiatan Publik
Lensa super telephoto juga berguna dalam foto jurnalistik dan pemotretan kegiatan publik.
Dengan lensa ini sangat memungkinkan fotografer untuk tetap berjauhan dan mengambil gambar dengan detail yang tajam dari jarak yang aman.
Penting untuk diingat, lensa super telephoto umumnya memiliki bentuk yang lebih besar, bobot lebih berat, dan harga yang cukup mahal dibandingkan dengan lensa lainnya.
Untuk proses pemotretan dibutuhkan alat stabilisasi seperti tripod atau monopod.
Hal ini untuk memastikan gambar yang tetap tajammeski diambil dari jarak jauh.
Penggunaan lensa ini memiliki risiko guncangan tangan yang lebih tinggi pada panjang fokus yang panjang.
Baca juga : Jenis Kamera Fotografi untuk Pemotretan
7. Jenis Lensa Tilt-Shift
Menggunakan Lensa tilt-shift sangat memungkinkan bagi fotografer untuk mengontrol perspektif dan efek pergeseran yang dapat digunakan dalam fotografi arsitektur, potret, dan pemotretan produk.
Ciri utama dari lensa tilt-shift adalah lensa ini memiliki kemampuan untuk memiringkan (tilt) dan menggeser (shift) bidang fokus.
Dengan kemampuan tersebut, lensa dapat memberikan kontrol yang tinggi atas kedalaman bidang fokus dan distorsi perspektif.
Adapun kegunaan utama dari lensa tilt-shift adalah :
-
Koreksi Distorsi Perspektif
Lensa tilt-shift memungkinkan Kamu untuk mengoreksi distorsi perspektif yang umum terjadi saat memotret bangunan atau objek dengan sudut pandang rendah.
Dengan menggeser bagian depan lensa ke atas, Anda dapat menjaga garis-garis vertikal tetap lurus, menghindari efek “menjulang” yang biasanya terjadi pada bangunan tinggi.
-
Fokus Selektif
Lensa tilt-shift memungkinkan fotografer untuk mengontrol bidang fokus dengan sangat presisi.
Kamu dapat memiringkan bidang fokus sehingga tidak hanya berjalan sejajar dengan permukaan sensor, tetapi juga memiringkan sesuai keinginan Anda.
Ini memungkinkan Kamu untuk mengatur bidang fokus yang sangat tipis, menekankan hanya pada subjek tertentu dan menciptakan efek bokeh yang menarik.
-
Miniaturisasi
Penggunaan lensa tilt-shift juga sering dipakai untuk menciptakan efek “miniaturisasi” atau “effekto” (Efek Kota Mati) di mana gambar tampak seperti model miniatur.
Dengan menggunakan penggeseran vertikal dan pengaturan fokus yang selektif, fotografer dapat menciptakan tampilan yang serupa dengan model miniatur, di mana kedalaman bidang fokus menjadi sangat tipis.
-
Fotografi Produk
Lensa tilt-shift juga berguna dalam fotografi produk, khususnya untuk mengendalikan perspektif dan kedalaman bidang fokus.
Dengan lensa ini Kamu dapat memperoleh hasil yang sangat tajam pada objek dengan bidang fokus yang tipis, mempertegas detail tertentu dan menciptakan efek visual yang menarik pada produk yang difoto.
-
Fotografi Landscape
Kegunaan lain dari lensa tilt-shift adalah untuk memberikan kontrol yang lebih besar atas kedalaman bidang fokus dalam fotografi landscape.
Dengan memiringkan bidang fokus, Kamu dapat menciptakan hasil yang tajam dari depan hingga belakang komposisi.
Selain itu, Kamu juga dapat memberikan detail yang konsisten pada berbagai elemen landscape yang berjarak jauh satu sama lain.
Penggunaan lensa tilt-shift membutuhkan latihan dan pemahaman yang baik tentang pengaturan dan teknik penggunaannya.
Lensa ini bisa menjadi alat yang kuat dalam mengendalikan perspektif dan kedalaman bidang fokus, sekaligus memungkinkan fotografer untuk menghasilkan gambar yang unik dan kreatif.
Baca Juga : Ini Bagian-Bagian Kamera DSLR dan Fungsinya